Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Serukan UMKM Manfaatkan KPP, Tegaskan Lawan Rentenir dan Judi Online

Parpanews.com | BOGOR – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyapa ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bogor dalam kegiatan Sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP) yang diselenggarakan di Gedung Pendopo Kabupaten Bogor, Senin (3/11/2025).

​Acara ini bertujuan untuk memperluas akses perumahan layak bagi masyarakat, khususnya UMKM, dengan skema pembiayaan yang ringan.

​Dalam sambutannya, Menteri Maruarar Sirait menegaskan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk menyediakan hunian yang terjangkau bagi rakyat.

​”Pemerintah hadir melalui program Presiden Prabowo untuk rumah rakyat, memberikan penawaran bunga yang sangat rendah, yaitu 6% fixed per tahun,” ujar Menteri Maruarar Sirait.

​lanjut Maruarar Sirait juga menyampaikan apresiasi kepada perbankan nasional, khususnya Bank BRI dan Bank BTN, atas peran aktif mereka dalam menyalurkan program perumahan dengan bunga subsidi tersebut.

​Menteri PKP, yang berbicara di hadapan audiens yang didominasi kaum ibu-ibu UMKM, secara khusus memberikan dua pesan penting terkait stabilitas ekonomi keluarga dan sosial.

Maruarar Sirait mengajak masyarakat untuk tidak terjerat pinjaman rentenir dengan bunga tinggi. Pemerintah telah menyiapkan solusi melalui perbankan.​”Masyarakat jangan mau meminjam uang di rentenir. Pemerintah telah hadir dengan program KUR BRI yang bunganya sangat rendah untuk modal usaha UMKM dan renovasi rumah. Negara tidak boleh kalah oleh rentenir. Mari kita lawan praktik rentenir yang seenaknya menaikkan bunga tinggi,” pungkasnya.

​”Masyarakat jangan mau meminjam uang di rentenir. Pemerintah telah hadir dengan program KUR BRI yang bunganya sangat rendah untuk modal usaha UMKM dan renovasi rumah. Negara tidak boleh kalah oleh rentenir. Mari kita lawan praktik rentenir yang seenaknya menaikkan bunga tinggi,” pungkasnya.

​Menteri Maruarar Sirait juga memperingatkan masyarakat mengenai bahaya dan kerugian besar yang ditimbulkan oleh praktik judi online.

​Kegiatan sosialisasi tersebut ditutup dengan seruan tegas: “Stop Judi Online. Stop meminjam kepada rentenir.” Hal ini sekaligus menekankan peran penting UMKM dalam menjaga ketahanan ekonomi dan sosial keluarga.

Kordinator Liputan: Rahmat Hidayat
Editor : Awr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *