Parpanews.com | PESAWARAN,- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Ibu Purnama Wulan Sari Mirza, bersama jajaran pengurus, melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.Selasa (11/11/2025)
Kunjungan ini bertepatan dengan Pencanangan Desa Tapis (Desa KesejahTeraan keluarga untuk Lampung maju Indonesia emas), sebuah program strategis yang bertujuan menjadikan Desa Sukajaya Lempasing sebagai role model nasional dalam implementasi 10 Program Pokok PKK dan pemberdayaan keluarga.
Kedatangan rombongan disambut oleh Bupati Pesawaran, Hj. Nanda Indira Bastian, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran, Cindy Aria Anton, serta jajaran Forkopimda dan mitra kerja. Kunjungan ini melibatkan partisipasi aktif dari pejabat Pemerintah Provinsi dan Kabupaten, pengurus organisasi mitra (Dekranasda, PMI, Bunda Literasi), serta ratusan kader PKK dan masyarakat setempat, menandakan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah dan komunitas.
Purnama Wulan Sari Mirza secara langsung meninjau implementasi program-program pemberdayaan yang telah berjalan di desa tersebut, meliputi:
Pelayanan Kesehatan Terpadu: Penyelenggaraan Posyandu Balita, Remaja, dan Lansia, dilengkapi dengan layanan Keluarga Berencana (KB) dan donor darah
Ketahanan Pangan dan Ekonomi (UP2K): Pemanfaatan Lahan Pekarangan (Pekarangan Pangan Lestari/P2L)
Pameran Pengolahan Hasil Perikanan, serta showcase produk Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dan UMKM yang dibina oleh Dekranasda
Penguatan Kapasitas dan Literasi: Pengembangan Pojok Baca, pelaksanaan kegiatan literasi masyarakat, dan penataan administrasi PKK
Pada kesempatan yang itu diserahkan bantuan sosial dan modal usaha sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah, termasuk 5 unit mesin jahit untuk kelompok produktif, 3 kursi roda, alat bantu dengar, 100 buku bacaan, 100 bibit cabai, dan perlengkapan khusus bagi Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA).
Dalam sambutannya, Bupati Pesawaran, Hj. Nanda Indira Bastian, memberikan arahan strategis kepada para kader PKK. Beliau menegaskan bahwa peran kader harus diperluas, tidak hanya fokus pada sektor ekonomi, tetapi juga peka terhadap isu sosial krusial, khususnya Perundungan (Bullying) dan Literasi Digital.
”Kader PKK harus menjadi sahabat dan pendengar yang baik, serta menjadi garda terdepan dalam mengampanyekan gerakan anti-perundungan. Di era digital, kecerdasan literasi sangat penting. Kader wajib mengedukasi masyarakat agar lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi,” tegas Bupati.
Mengakhiri rangkaian acara, Ketua TP PKK Provinsi Lampung menyampaikan apresiasi tinggi atas komitmen dan kinerja para kader di Pesawaran yang telah aktif melakukan pembinaan di 11 kecamatan sepanjang tahun 2025.
”Keberhasilan PKK sangat bergantung pada koordinasi dan sinergi semua unsur agar selaras dengan kebutuhan masyarakat. Kami berharap bantuan yang diberikan dapat memicu semangat kreativitas dan mendorong peningkatan perekonomian keluarga. Mari bersama-sama menciptakan daerah yang ramah anak, maju, dan masyarakatnya sejahtera,” tutup Purnama Wulan Sari Mirza.{Rizki}




